Image of setubuh seribu mawar

Text

setubuh seribu mawar



Tahun 2011 Yanusa Nugroho meraih penghargaan Kesetiaan Berkarya dari harian Kompas. Tahun berikutnya, 2012, cerpennya "Salawat Dedaunan" pun meraih penghargaan sebagai cerpen terbaik dari surat kabar yang sama. Ini adalah antologi berisi 27 Cerpen dari Yanusa yang pernah dimuat di berbagai surat kabar, termasuk Kompas antara tahun 2006-2012.

Kumpulan cerpen yang mempertemukan kita dengan berbagai cerita yang sesungguhnya sederhana. Kisah-kisah tentang keseharian yang amat biasa, yang seringkali luput kita cermati, apalagi dijadikan bahan perenungan.

Ada kisah yang bertolak dari kisah pewayangan; ada yang berangkat dari deskripsi peristiwa yang berlatar kehidupan desa; ada pula yang berpijak pada kondisi sosial dewasa ini. Namun, semua bermuara pada satu pertanyaan mendasar: Apa sesungguhnya makna hidup ini?

Dalam taksonomi kesusastraan Indonesia modern, Yanusa Nugroho masuk dalam kategori sastrawan era 1980-1990-an. Bakat menulisnya tumbuh subur sejak kecil antra lain berkat kegemarannya membaca, terutama cerita-cerita wayang. Kini, Yanusa telah menjadi salah seorang penulis terkemuka yang produktif menulis cerpen, mengotak-atik kata untuk iklan, hingga menulis skenario.


Ketersediaan

1009899.221 Set y8BTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 Set y
Penerbit PT Kompas Media Nusantara : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
xiv+250 hlm.; 14 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-709-701-1
Klasifikasi
899.221
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini