Ada kejadian yang membuat hati kita terasa sesak, yang mengingatnya membuat kita terisak. Ada kejadian yang mana hati kita seolah teriris dan membuat kita menangis. Tuhan tak pernah salah merencanakan apa pun. Selalu ada kebaikan di sana, meski terkadang harus ada luka dan air mata. Sedih dan bahagia akan selalu ada. Tawa dan air mata pasti senantiasa bersama. Tak ada sedih selamanya, pun tak ada sengsara yang tak ada habisnya. Peluk erat luka dan pilu, terima setiap luka penuh sembilu, lepaskanlah semua duka dan kejadian menyakitkan di masa lalu. Bahagia dimulai dengan cara berdamai dengan hati. Berbahagialah!

Buku “Hidup” karya Ikhsanudin ini termasuk dalam kategori buku pengembangan diri motivasi. Di dalam buku ini terdapat empat bab utama yang di dalam bab utama terdapat beberapa subbab. Bab pertama berjudul “Hikmah di Balik Sebuah Peristiwa”. Bab kedua berjudul “Ketetapan Terindah”. Bab ketiga berjudul “Menjaga Hati” serta bab terakhir berjudul “Berdamai dengan Hati”. Cara penyampaian pesan Ikhsanudin dalam bukunya terkesan sederhana namun berkelas. Alasan saya memutuskan untuk membeli buku ini karena saya tertarik dengan salah satu kalimat pada bagian sinopsis yakni ‘Bahagia dimulai dengan cara berdamai dengan hati. Berbahagialah!’.

Buku “Hidup” karya Ikhsanudin ini recommended bagi kamu yang menyukai buku bergenre self improvement. Gaya penyampaian yang santai dan sederhana menambah nilai plus dari buku ini.