Detail Cantuman

Text
Fatamorgana
Hai kamu, fatamorganaku
Keindahan yang tak bisa kusentuh apalagi kumiliki
Keindahan yang selalu menggodaku untuk tak berhenti mengejarmu
Panas
Kakiku kepanasan berlari di atas pasir ini
Tanpa alas
Kamu pun tetap tega
Haus
Tetes air pun tak ada
Sekadar mengusir dahaga
Tetap kamu rayu aku untuk mendekat
Begitu aku sudah dekat
Aku baru ingat
Bahwa kamu hanya bayangan
Cinta semu
Rasa yang semu dan keindahan yang semu
Aku bodoh
Kamu tega
Setelah menerbitkan kumpulan puisi 5 Detik dan Rasa Rindu, Prilly Latuconsina menerbitkan buku ke dua dengan judul Fatamorgana. Buku kedua ini merupakan sebuah novel yang menjadi parafrase dari puisi-puisi Prilly atas buku pertamanya. Terdapat 8 puisi dari sebelumnya yang berubah bentuk menjadi sebuah cerita. Pada cerita gubahan dari puisi tersebut, akan ditemukan cerita suasana hati sang penyairketikamenciptakanpuisi-puisinya.
Zalea Fiane atau Fia, seorang gadis cantik dan cerdas. Fia diceritakan begitu mencintai puisi dan film. Dia bercita-cita bisa membuat film juga menerbitkan buku kumpulan puisinya sendiri. Sampai suatu waktu, ada sebuah festival film indie, Fia berniat mengikuti festival itu. Dibantu oleh Daya, juga beberapa teman lainnya, akhirnya mereka sepakat untuk membuat film pendek bersama.
Ketersediaan
4966 | 899. 221 Pri f | 8-26 | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
899. 221 Pri f
|
Penerbit | The Panas dalam Publishing : Jakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786025257605
|
Klasifikasi |
899. 221
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Prilly Latuconsina
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain