Sepulang bermain kartu bersama Edwin Lawrence setelah kalah banyak hingga berutang, John Ferguson mengalami kejadian mencengangkan. Di dalam mimpi—yang begitu nyata—Ferguson berjalan menuju kamar Edwin Lawrence, membuka pintu, kemudian menyaksikan sesosok makhluk berjubah sedang menyerang si pemilik kamar secara merawak rambang tanpa ampun hingga korban tak bergerak sama sekali. Takut akan terlibat bahkan dicurigai polisi, Ferguson memilih kembali ke kamarnya. Setelah itu, dia pun terjaga.

Tidak sampai di situ, tiba-tiba seorang perempuan berjubah masuk dari jendela kamarnya. Jubahnya berlumuran darah. Jubah serupa yang dilihatnya dikenakan oleh sosok yang menyerang Edwin Lawrence. Mungkinkah dia si pembunuh? Tapi mengapa perempuan ini justru tidak ingat apa-apa, bahkan namanya sendiri? Apakah dia berpura-pura?