Layang-layang dengan talinya menggambarkan filosofi keharmonisan. Ketika layang-layang dan talinya berpadu secara harmonis maka kemanapun mereka terbang menjadi sangat mudah dan indah untuk dilihat,
Rumah tanggapun adalah sebuah harmoni. Dua menjadi satu. Keterpaduan Pria dan wanita. Lingga dan Yoni. Harmoni yang indah dan mengesankan.
Paling tidak ada 3 unsur penting yang harus diupayakan agar harmoni keluarga bisa tercapai.
Pertama, kemauan untuk saling memahami.
Tanpa kemauan untuk saling memahami antara pasangan suami-istri, maka tidak mungkin terjadi harmoni. Yang terjadi malahan hanya ironi dan segregasi (perpecahan). Kenapa bisa demikian ? Karena kalau pasangan suami istri tidak mau saling memahami, maka akan terus terjadi kesalahan pahaman dan percekcokan. Kita mesti ingat bahwa ketika sepasang mempelai menikah, mereka berasal dari latar belakang yang berbeda. Entah latar budaya, pendidikan, paradigma berpikir maupun etnis. Tanpa kemauan untuk saling memahami maka perbedaan itu akan menjadi tembok tinggi yang amat sulit untuk dipanjat!