Detail Cantuman

Text
Tidak Ada Surga Bagi Manusia
Dari sekian banyak cerpen yang diterima Dewan Juri Lomba Cerpen Eksperimental Basabasi, beberapa tampil menarik dengan memakai gaya dialog pingpong ala Putu Wijaya; menerapkan inisialisasi nama tokoh dan absurditas Kafka; berusaha liris seperti Linus; meminjam aliran kesadaran Joyce; bermain tipografi seperti Sutardji dalam puisi; tampil formal dan dingin dengan sintaksis ala teks alihbahasa dari Inggris ke Indonesia. Di toples yang lain, ada cerpen-cerpen yang menjauhi eksperimentasi bentuk dan mengambil fokus pada penafsiran ulang terhadap realitas atau dongeng-dongeng lama, misalnya, dengan menceritakan Pinokio sebagai anak sial yang tak diakui ibu-bapaknya, menempatkan imajinasi sebagaimana delusi, memberikan pemaknaan lain terhadap surga, terhadap kematian, dan lainnya.
Buku ini berisi sepuluh cerpen terbaik yang telah melalui proses penjurian yang panjang. Ia tidak sekadar menawarkan sesuatu yang segar, melainkan juga menyuguhkan persoalan-persoalan yang belum selesai dalam diri manusia dan realitas yang melingkupinya.
“Surga bukan kenyataan. Surga adalah teror.”
Ketersediaan
4466 | 899.221 Ahd t | 8-20 | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
899.221 Ahd t
|
Penerbit | : Yogyakarta., 2018 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786025783043
|
Klasifikasi |
899.221
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Ahmad Sufiatur Rahman dkk,
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain