Image of SuperDidi

Text

SuperDidi



Arka, pada suatu malam memberi kabar mengenai pengangkatanya menjadi seorang team leader. Namun, Wina tidak terlihat tertarik, ia malah balik menceritakan kisah sahabatnya, Meisya yang sedang berada ditengah cekcok dengan suaminya. Wina memutuskan untuk mengunjungi sahabatnya itu ke Hongkong. Arka awalnya tidak menyetujui keputusan Wina, tapi ia juga tidak bisa menolak.

Menjadi ayah itu susah-susah gampang, atau malah gampang-gampang susah? Ketika sang istri pergi ke luar negeri, kehidupan Arka berubah total. “Didi” — panggilan Anjani dan Velia, putrinya untuk sang ayah— harus merangkap menjadi ayah sekaligus ibu. Membangunkan anak-anaknya, Anjani dan Velia, mengepang rambut ala Queen Elsa, mengantar ke sekolah, menjemput dari les balet dan drama, sampai mendongengkan sebelum tidur, semuanya Arka lakukan seorang diri.

Mimpi buruk semakin memperkeruh hari-hari Arka karena Wina belum bisa kembali ke Jakarta, padahal Anjani dan Velia akan tampil dalam drama sekolah. Pada hari yang sama, Arka harus mempresentasikan proyek bernilai triliunan rupiah. Kalau sudah begitu, apakah Anjani dan Velia yang harus dikorbankan? Apakah mereka harus tampil tanpa ditonton kedua orangtua? Mungkin begitu.
Sampai suatu saat, sang “Didi” melakukan tindakan “super”


Ketersediaan

4425899.221 Sil s8-18Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 Sil s
Penerbit Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-03-2690-0
Klasifikasi
899.221
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini