Sudah berapakah buku sejarah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pernah Anda baca? Ada banyak memang dan sangat beragam dengan metode pendekatannya masing-masing. Di antaranya: Raudhatul Anwar Fi Siratin Nabiyy Al-Mukhtar karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfuri, As-Sirah An-Nabawiyah li Ibni Hisyam karya Syaikh Abu Muhammad Abdul Malik bin Hisyam Al-Muafiri, Al-Fusul fi Sirah Ar-Rasul karya Imam Ibnu Katsir. Selain itu, terdapat juga manuskrip dari Syaikh Al-Albani terkait Sirah Nabi, namun sayang belum selesai. Dan penting diketahui bahwa Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab sempat menggoreskan pena yang berjudul Sittatu Mawadhi’ min As-Sirah (enam pelajaran berharga seputar sirah nabawiyah).

Inilah buku Nurul Yaqini fi Siraati Sayyidil Mursalain yang berbicara seputar sirah Nabi dari awal hingga akhir. Sebuah karya dari ulama Mesir. Buku ini berisi sejarah perjalanan kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Buku ini adalah buku klasik yang begitu dikenal, bukan saja di negara asal penulisnya, tetapi juga di tanar air Indonesia.

Terutama di kalangan pesantren atau madrasah, buku ini sering dijadikan buku diktat pegangan di berbagai tingkatan. Untuk level Madrasah Ibtidaiyah biasanya menggunakan versi ringkasannya yaitu Khulashah Nur Al-Yaqin karya Umar Abdul Jabbar. Namun, untuk sekolah menengah, buku versi lengkapnya yang sering dipakai. Kami merasa ini sangat penting disampaikan ulang agar umat semakin mengenal dan mencintai Rasulullah serta meneladani akhlak dan sunnah beliau.

Kitab ini termasuk yang paling mutakhir ditulis sekaligus paling lengkap karena diambil dari sumber-sumber utama seperti kitab Asy-Syifa’ karya Imam Al-Qadhi Iyadh, Al-Ihya’ karya Al-Ghazali, Al-Mawahib dan As-Sirah Al-Halabiyah karya Imam Al-Qasthalani. Satu pembahasan yang cukup menunjukkan kelengkapan dan kedetailan kitab ini adalah tentang nasab Nabi Muhammad. Di dalam menyebutkan nasab beliau, penulis tidak hanya menyebutkan hasil penelusuran dari pihak ayah saja, sebagaimana umumnya orang-orang menyebutkan nasab, tetapi nama-nama istri dari tiap-tiap leluhur Nabi Muhammad pun disebutkan.

Juga, mengenai perang-perang di masa Nabi Muhammad di mana kebanyakan hanya mencantumkan perang-perang besarnya saja, di sini penulis menyebutkan semua peperangan yang pernah ada di zaman beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, baik yang diikuti secara langsung (ghazwah) maupun tidak (sariyyah). Begitu juga dengan kisah-kisah lainnya yang ditulis selengkap dan seteratur mungkin agar umat Islam mengetahui setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Nabi-Nya yang agung.