Kebaya kutu baru adalah busana tradisional Jawa warisan nenek moyang. Karakteristik kebaya yang muncul di akhir abad ke-18 ini adalah bef atau kain yang menghubungkan lipatan kebaya sisi kiri dan kanan di bagian dada (kutu baru). Memakai kebaya kutu baru biasanya dengan stagen atau kain yang dililit pada bagian perut, yang menguatkan siluet feminin dari tubuh perempuan. Di zaman kolonial, perbedaan kelas sosial ditunjukkan dengan penggunaan pola motif dan bahan yang berbeda. Berkebaya kutu baru dapat membuat penampilan Anda lebih anggun dan ayu khas wanita Indonesia. Istimewanya, kebaya kutu baru ini cocok digunakan kemana saja. Selain untuk menghadiri resepsi pernikahan, acara resmi, non formal pun acara santai. Perpaduan kebaya kutu baru dengan kain Nusantara membuat penampilan wanita Indonesia menjadi sempurna. Buku ini berisi 30 gaya muslimah berkebaya kutu baru dengan kain Nusantara, mulai dari batik, songket, maupun tenun yang semuanya merupakan koleksi pribadi penulis buku ini.