Buku 100 Sunnah Nabi Yang Sering Disepelekan ini akan menerangkan sejumlah sunnah Nabi yang sering diremehkan oleh kaum muslimin. Dilengkapi dengan dali-dalil yang kuat nan akurat, menjadikan buku 100 Sunnah Nabi Yang Sering Disepelekan ini pantas kita jadikan sebagai pedoman untuk meneladani Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam segala sisi kehidupan kita.

Yang dimaksud sunnah dalam buku 100 Sunnah Nabi Yang Sering Disepelekan disini adalah segala sesuatu yang sesuai dengan Al Qur’an dan jalan hidup Nabi beserta para sahabatnya, baik dalam masalah akidah, ibadah, maupun muamalah. Lawan dari makna ini adalah bid’ah. Sehingga dikatakan : “orang tersebut di atas sunnah”, yakni jika amalannya sesuai dengan Al Qur’an dan petunjuk (sunnah) Nabi. Dan dikatakan : “orang tersebut di atas bid’ah”, yakni apabila amalannya menyelisihi Al Qur’an dan sunnah Nabi, atau menyelisihi salah satunya. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, “As Sunnah adalah segala sesuatu yang merupakan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam baik berupa keyakinan, perkataan, maupun perbuatan”. (Lihat pembahasan ini dalam Kun Salafiyyan ‘alal Jaddah)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam adalah suri tauladan bagi setiap muslim dan muslimah. Sehingga, seluruh sisi kehidupan beliau merupakan contoh yang selayaknya diteladani dan diikuti. Dan, berpegang teguh dengan sunnah Nabi merupakan salah satu wasiat beliau. Namun, sayang seribu sayang, banyak orang yang sedikit demi sedikit mulai menjauhi dan meninggalkan sunnah-sunnah Nabi sebagaimana dipaparkan dalam buku 100 Sunnah Nabi Yang Sering Disepelekan. Dengan berbagai alasan, mereka sering kali meremehkan sunnah-sunnah Rasul mereka, yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam.