Dari waktu ke waktu jumlah orang yang menyukai burung terus bertambah. Indikatornya bisa dilihat dari semakin maraknya lomba burung di berbagai kota, bahkan hingga kota-kota kecil di tingkat kecamatan. Hal berikut adalah bisa dilihat dari semakin banyaknya kios-kios pakan burung. Ini menunjukkan meningkatnya permintaan pakan burung karena semakin banyak orang yang memelihara burung. Dan tentu saja efek pengganda dari ekonomi burung adalah meningkatnya permintaan sangkar burung. Ini yang membuat pelaku usaha kerajinan sangkar semakin dibutuhkan kehadirannya. Mereka memroduksi berbagai jenis sangkar baik sangkar harian, sangkar lomba, maupun sangkar akrilik dan fiberglass.

Jumlah uang beredar dalam arus perputaran roda ekonomi burung menurut riset yang dilakukan Burung Indonesia bersama University of Oxford, Pelestari Burung Indonesia (PBI), AC Nielsen, Aksenta, dan Darwin Initiatrve, di Jawa dan Bali mencapai Rp7 triliun per tahun. Survey ini dilaksanakan tahun 2007. Dari tahun ke tahun jumlah tersebut terus meningkat. Inrlah peluang usaha yang memiliki volume pasar sangat besar. Siapa pun bisa memperoleh rezeki dari sangkar burung bila serius mengerjakan usaha tersebut.

Buku ini ingin memberi inspirasi dan cara bagi mereka yang mau mengambil peluang usaha sangkar burung. Bukan saja di sisi produksi sangkar tetapi juga pemasaran sangkar. Pembaca bisa belajar mandiri dengan buku tetapi juga bisa bertanya langsung pada nara sumber yang terdapat dalarn buku ini.