Image of Merdeka & Berdaulat

Text

Merdeka & Berdaulat



Hanya segelintir diplomat Indonesla yang mau dan mampu menorehkan wawasan dan pengalamannya ke dalam buku ketika bertugas di negeri orang. Padahal, bagi banyak kalangan, tuturan mereka itu sangat penting terutama bagi pemetintah, para diplomat yang masih aktif, dan kalangan akademisi, terutama mereka yang menekuni bidang komunikasi dan hubungan internasional.

Abdul Irsan, mantan Sekjend Kemlu di era Menlu Nur Hassan Wirajuda, adalah contoh nyata bagaimana berbagai pengalaman selama bertugas. Bahkan, menurut pengakaannya, seperti dibahas dalam buku ini, Irsan satu-satunya diplomat Indonesia yang pernah bertugas sebagai kepala Perwakilan RI di dua negara bekas penjajah Indonesia secara berurut, yaltu Belanda dan Jepang. Sepintas memang tidak ada yang aneh ditugaskan di dua negara tersebut, tetopi faktor sejarah yang mengaitkan kedua negara itu dengan peristiwa peristiwa menjelang dan sesudah diproklamasikannya Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 yang justru bertepatan waktunya dengan selesainya Perang Dunia Il yang membuat hal ini menjadi sangat menarik untuk disimak kembali karena, antara lain berakibat pada penghinaan kepada bangsa dan penderitaan bagi rakyat Indonesia.


Ketersediaan

6020900 Abd m9GTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
900 Abd m
Penerbit grafindo books media : Jakarta Selatan.,
Deskripsi Fisik
208 hlm; 14 x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-3858-18-0
Klasifikasi
900
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini