Detail Cantuman

Text
Gadis Yang Menulis Surat Setiap Malam
Darah dan air mata terus mengalir. Kekejian dan kemaksiatan merajalela. Penculikan dan pembunuhan terjadi di mana-mana. Amat banyak perempuan yang diperkosa. Serdadu-serdadu yang gagal menemukan dan menangkap pejuang kerap membakar rumah penduduk, memperkosa setiap perempuan yang mereka temukan, dan memukuli lelaki yang tidak bersalah hingga cedera, bahkan tewas.
Meutia coba meneguhkan diri dalam menghadapi dunia yang mengerikan itu. Beribu persoalan terbentang luas di depan matanya. Walau terpukul dan terguncang, dia tetap menjalani kehidupan yang wajar. Memang ada sisi tersembunyi darinya sebagai terapi yang membuatnya tidak menjadi gila. Orang-orang melihatnya tidak wajar. Namun, Meutia tidak ambil pusing. Dia mengalihkan semua beban masalahnya dengan menulis surat setiap malam. Surrat-surat itu dikirimnya kepada Tuhan.
Apa isi surat yang dituliskan Meutia? Bagaimana cara gadis itu mengirimkannya? Bagaimana sikap orang-orang terdekat yang mengetahui kelakuan ganjilnya? Siapakah lelaki yang siap mendampingi dan mengobati luka-luka hatinya? Ini adalah kisah yang sangat menyentuh di sebuah tanah yang dipenuhi konflik dan keputusasaan.
Ketersediaan
7352 | 899.221 Ara g | 8-18 | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
899.221 Ara g
|
Penerbit | Basa basi : Yogyakarta., 2021 |
Deskripsi Fisik |
172 hal; 12x19 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786233052306
|
Klasifikasi |
899.221
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Arafat Nur
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain