Detail Cantuman

Text
Apa yang Benar Bukan Siapa yang Benar
Mereka tidak punya kebiasaan untuk mencari kebenaran bersama-sama. Tidak cenderung datang dengan “biso rumongso”. Malah menantang siapa saja di luar dirinya dengan sikap mental rumongso biso”. Merasa unggul, merasa paling benar, merasa pasti masuk surga, dan semua yang akan ditemuinya adalah para penghuni neraka.
Itu pun mereka sibuk dan selalu ribut dengan menyimpulkan “siapa yang benar” dan “siapa yang salah”. Siapa-siapa yang dianggap benar, sehingga dia “pro”, maka disimpulkan benar 100%, sedangkan yang salah pasti salah 100%.
Apa yang Benar, Bukan Siapa yang Benar merupakan tulisan terbaru bergaya novel karya Cak Nun. Membahas interaksi antara Simbah bersama tiga penerusnya dengan watak dan latar belakang yang berbeda. Gendon, Pèncèng dan Beruk, dalam memaknai setiap tujuan hidup manusia serta dinamika di dalamnya.
Buku ini banyak melibatkan fenomena yang terjadi di masa kini dan lampau, mulai dari agama, politik, budaya, sejarah, hingga kehidupan setelahnya, yang seolah mengajak kita berkaca kembali, apakah Indonesia saat ini sudah tercipta sesuai dengan harapan para pendahulunya?
Ketersediaan
7323 | 297 Emh a | 2N | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 Emh a
|
Penerbit | PT. Bentang Pustaka : Yogyakarta., 2020 |
Deskripsi Fisik |
248 hal ; 20,5cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9786022917168
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Emha Ainun Nadjib
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain