Image of Rahman Rahim Cinta

Text

Rahman Rahim Cinta



Maka puisi ini tak kumaksudkan sebagai khazanah sastra
Sekadar supaya anak cucuku mengingatnya
Bahwa orangtuanya benar belajar menjadi manusia .…

Belajar menulis puisi, entah untuk apa--yang penting darinya saya juga bisa belajar menjadi manusia.

Kelembutan puisi adalah faktor mendasar dan substansial dalam peradaban. Karenanya saat puisi tidak lagi punya tempat dalam dialektika sosial, manusia akan “hilang”--dan negara, kebudayaan, serta agama, akan kehilangan manusia.

Di dalam sebuah kebudayaan, pun di semua peta interaksi kebudayaan dan politik, kemampuan dan tradisi untuk bersentuhan dengan kelembutan puisi sangat diperlukan. Lewat cara inilah kemanusiaan akan tetap terpelihara dalam khazanahnya. 

****

"Puisi-puisi Rahman Rahim Cinta--inilah persembahan Cak Nun sebagai sedekah budaya dan kemanusiaan kepada siapa pun yang bersedia mengapresiasinya."


Ketersediaan

7314297 Emh r2NTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Emh r
Penerbit Naurabooks : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786232421912
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini