Detail Cantuman

Text
Jika Masa Depan telah Ditakdirkan, Untuk apa manusia Berusaha?
Tidak diragukan lagi bahwa pemahaman yang benar dan keyakinan yang kuat berkenaan dengan masalah qadha’ dan qadar (takdir) tentu dapat memunculkan berbagai buah keimanan yang bermanfaat, dan manfaat tersebut akan kembali kepada masing-masing individu maupun masyarakat, baik didunia maupun diakhirat.
Namun demikian, memahami takdir tidaklah mudah. Ada beberapa persoalan berkaitan dengan takdir yang perlu dipahami, misalnya : Apakah penempatan takdir lebih awal menuntut manusia untuk tidak bekerja dan beramal? Apakah takdir bias diubah dan benarkah doa dapat mengubah takdir? Apakah yang dimaksud dengan kehendak Allah, Benarkah semua yang dikehendaki-Nya pasti dicintai dan diridhai-Nya? Dan lain-lain.
Ketersediaan
7195 | 297 Fad j | 2K | Tersedia |
6189 | 297 Fad j | 2T | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 Fad j
|
Penerbit | cakrawala sketsa mandiri : Yogyakarta., 2015 |
Deskripsi Fisik |
164 hal; 14x20cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
9789797020309
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Hj. Fadillah Ulfa, Lc, MA
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain