Image of aneka kreasi kerajinan bambu

Text

aneka kreasi kerajinan bambu



Indonesia merupkan negeri penghasil bambu. Hampir 80% bambu yang tumbuh di Asia Tenggara terdapat di Indonesia. Sebab itu, Negara kita dapat dikatakan sebagai Negeri Bambu.
Peluang ekonomi bambu sangat potensial karena menghasilkan beragam furniture, kerajianan anyaman, asesoris, cinderamata, alat musik, hingga industri kertas dan pulp, chopstick, flowerstick, atau plybamboo. Semuanya membutuhkan pasokan bambu secara runtin.
Ketika isu-isu lingkungan menjadi perhatian masyarakat dunia, konsumen mulai beralih ke produk-produk ramah lingkungan.
Bambu merupakan tanaman multifungsi karena banyak dimanfaatkan manusia, baik untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, bahan bangunan, maupun sebagai bahan baku industri termasuk kerajinan. Berbagai miniatur dapat dibuat dari bambu. Misalnya miniatur kapal, perahu, rumah, kereta api, mobil, motor, dll.
Bambu yang sudah ditebang akan meninggalkan tunggul akar yang merupakan akar rimpang dari tanah. Akar tersebut bisa diambil untuk dijadikan kerajinan. Masyarakat kita diseluruh tanah air sudah mengenal kerajinan anyaman untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari. Mainan anak-anak sekarang, banyak mengandung zat-zat kimia berbahaya seperti timbal, timah, dan merkuri.
Bambu dapat digolongkan sebagai jenis pohon serbaguna. Bambu bukan produk asing bagi masyarakat, bahkan sangat dekat dengan keseharian kita.
Melalui blog ini pembaca dapat melihat dan menggali peliang usaha untuk menghasilkan mainan anak-anak, miniatur bambu, hingga anyaman bambu yang halus untuk berbagai produk rumah tangga dan aneka kerajinan yang dibutuhkan masyarakat.


Ketersediaan

3237745.5 Nor a7ATersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
745.5 Nor a
Penerbit arcitra : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-7849-27-3
Klasifikasi
745.5
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini