Siapa bilang takdir tak bisa dicipta? Salah besar jika kita hanya berpasrah diri sembari menunggu takdir yang sudah tercatat di lauhul mahfud itu. Memang benar bahwa segala sesuatu sudah diatur sama Allah, Tuhan semesta alam. Tapi, ingat takdir yang sudah ditentukan itu pun “dapat diubah" oleh sang hamba. Bukankah Tuhan berjanji, bahwa Aku dalam persangkaan hamba-Ku. Nah, kerja keras adalah bagian dari persangkaan dan ikhtiar seorang hamba merubah nasibnya. Dengan begitu, takdir pun berubah.

Buku ini sangat manarik, “menuntun” Anda meraih takdir Anda, dengan mengaktualisasikan dan menggali semaksimal mungkin bakat dan potensi yang Anda miliki. Selain itu, karya ini juga mengupas cara alamiah bagaimana mendinamiskan hidup, Rahasia di balik perintah bersyukur dan perintah melawan kekufuran, perbedaan antara Nikmat Bawaan (Trait) dan Nikmat Pemberdayaan (State), Bagaimana mengubah Kufur Thinking Model (KTM) menjadi Syukur Thinking Model (STM) sebagai jembatan kesuksesan dan kebahagiaan? Bagaimana mengubah tekanan menjadi tantangan, serta tips mendinamiskan batin, dan masih banyak lagi bahasan menarik lainnya. Buku yang sangat enak dibaca, inspiratif, dan memotivasi kita semua.