Detail Cantuman

Text
Obat Hati
“Tombo ati iku ono limo perkoro,” begitu kira-kira kata Opick, yang dikutip dari lirik lagu gubahan Sunan Bonang.
Ternyata hati kita itu memerlukan obat, yakni obat spiritual. Kenapa hati kita memerlukan obat? Karena hati adalah segumpal darah yang diciptakan oleh Allah dengan sifat yang mudah bolak-balik. Sampai Rasulullah meminta kepada Allah untuk diberi ketetapan hati, “Allahumma mushorrifal quluub shorrif quluubanaa ‘ala tho’atik” [Ya Allah, Dzat yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepada-Mu!] (HR. Muslim no. 2654).
Manusia adalah makhluk paling sempurna yang diberi akal (otak) dan nafsu (hati). Kemuliaan tidak hanya diperoleh lewat otak (kecerdasan, prestasi akademik, IQ), namun hati ikut berpartisipasi (EQ). Untuk menyeimbangkan hati, diperlukan obat (SQ).
Buku ini mengarahkan pembaca untuk mencapai keseimbangan hati melalui obat yang sudah diajarkan oleh Rasulullah agar kita sebagai umatnya menjadi “khairul bariyyah” (insan terbaik).
Ketersediaan
1965 | 297 Ret o | 2L | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 Ret o
|
Penerbit | Mueeza : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-7115-01-4
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
cet.1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Retno D.N
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain