Image of Jangan Bersedih Terlalu Lama

Text

Jangan Bersedih Terlalu Lama



Mengapa musibah datang bertubi-tubi? Yang satu belum selesai, datang lagi musibah lainnya. Kemana aku harus pergi dan mengadu?. Banyak orang yang tak memahamiku, membanding-bandingkan dengan orang lain, mengapa mereka berbuat seperti itu kepadaku?. Mengapa aku tidak bahagia? Mengapa aku selalu gagal? Aku sudah putus asa, ini sangat berat. Lalu apakah takdir itu? Apakah usahaku tidak penting lagi? Lantas untuk apa aku hidup?. Sungguh berat yang aku alami, kemana aku harus melangkah? Ketika hati dan kaki tak mau melangkah. Bagaimana berjiwa besar dan lapang dada. Kuat terhadap gunjangan jiwa, gemerlap dunia. Berserah diri, Merasa cukup, Bersyukur. Ya Allah aku rindu kehadiran-Mu, bukankah Engkau tak pernah tidur?


Ketersediaan

1946297 Muh j2MTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Muh j
Penerbit Buku Pintar : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
124 hlm; 14cm x 20cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8931-89-2
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet.1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini