Banyak topik yang diulas datam buku ini. Bagian pertama mengulas pengertian demokrasi dari berbagai perspektif dan landasan untuk menaksir proses demokratisasi beserta implikasinya. Proses demokratisasi sebagai proses yang cukup penting dan manfaat pembangunan ekonomi, perdamaian dan kerjasama dalam menuju demokrasi diulas di bagian kedua. Di bagian ketiga dibahas konsekuensi demokrasi terhadap pembangunan ekonomi. Di bab ini dengan mengambil beberapa kasus dari beberapa negara-negara berkembang diuias perbandingan implikasi rezim otoritarian dan demokrasi pada pertumbuhan dan kesejahteraan. Untuk mempertajam analisis dikemukakan kasus India dan Cina dengan menunjukkan implikasi rezim demokratis dan rezim otoritarian terhadap pertumbuhan dan kesejahteraan. Di bagian lima dan enam diulas tentang implikasi demokrasi pada tata pergaulan internasional dan prospek demokrasi dan demokratisasi.

Membaca buku ini, kita sekurang-kurangnya dapat memahami proses demoktratisasi yang sedang berlangsung saat ini. Dalam buku ini diulas beberapa kondisi yang mungkin terjadi dalam fase perubahan menuju demokrasi. Fase perubahan adalah fase yang perlu dicermati secara hati-hati. Tidak mustahil demokrasi yang mulai mekar selama ini akan layu sebelum berkembang dan pada gilirannya muncul situasi yang disebut oleh penulis buku ini sebagai demokrasi beku (frozen democracies) atau demokrasi lemah serta demokrasi tidak solid. Mengapa bisa terjadi demokrasi beku? Sekurang-kurangnya ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi dan penjelasan dari buku ini sangat relevan untuk memahami perjalanan demokrasi yang sedang bergulir di tanah air, apakah kita sedang menuju proses demokrasi yang sejati atau mengarah pada demokrasi beku.