Image of Masyarakat Tanpa Rangking

Text

Masyarakat Tanpa Rangking



"""Kini, situasi perpolitikan di negeri ini serba melibatkan uang. Gejala semacam itu sangat kelihatan, lebih-lebih dalam penentuan calon anggota legislatif maupun eksekutif. Tatkala seseorang berkuasa, dalam menempatkan posisi-posisi penting pun selalu mendahulukan anak atau keluarganya terlebih dahulu dibandingkan orang lain yang lebih berkompeten. Hal ini tentu saja tidak sehat. Negara semakin rapuh, nasib bangsa semakin papa. Praktik politik yang tidak tegak di atas sendi-sendi agama itulah yang menyebabkan bangsa ini berada pada fase mengkhawatirkan. Buku ini menyadarkan kita, bahwa mustahil membangun suatu negara tanpa melibatkan Tuhan di dalamnya. Penulis tidak berteori muluk-muluk, tetapi menyibak hikmah dan teladan dari praktik kepemimpinan Rasulullah saw. Tentu saja hal itu diramu dengan peta kondisi perpolitikan secara aktual.

Saya kenal Prof. Dr. Imam Suprayogo, M.Si., sebagai The Extraordinary Rector. Orangnya hangat dan punya talenta entrepreneur sejati. Berani bermimpi dan memiliki kemampuan mewujudkan mimpinya. Dua kali mendapat penghargaan MURI karena konsisten menulis artikel setiap hari tanpa henti. Rutinitas semacam ini jelas hanya bisa dikerjakan orang yang mengerti kehidupan.

-- Dr. Muhammad Zain Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik, DIKTIS, Ditjen Pendidikan Islam, KEMENAG RI

Pak Imam Suprayogo orangnya sangat pandai mencari terobosan. Tidak melanggar aturan, tidak mengganggu hak orang, tetapi tujuannya tetap sampai. Saya banyak belajar ke Pak Imam, tokoh senior dan tulus ini.

-- Prof . Dr. Muchlas Samani Rektor Universitas Negeri Surabaya

Imam Suprayogo adalah nama yang sudah menjadi jaminan dalam dunia pendidikan saat ini. Aneh, di negeri yang orangnya biasa menggangsir dana negara untuk kepentingan pribadi, Prof. Dr. Imam justru mencari dana wakaf untuk membangun lembaga pendidikan, dan bukan dijadikan yayasan milik diri atau keluarganya.

-- Nasihin Masha Pemimpin Redaksi Republika

Menurut saya, Prof. Dr. Imam termasuk orang langka di Indonesia. Kehebatannya terbukti ketika memimpin UIN Malang selama 16 tahun. Pandangannya inovatif, ramah, mudah diterima semua golongan, bahkan oleh non muslim sekalipun. Kalau beliau menulis, tulisannya mudah untuk dicerna, bicaranya juga sederhana.


Ketersediaan

2497297 Ima m2KTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Ima m
Penerbit pt elex media komputindo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-02-2995-9
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet.1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini