Image of Bunga di Tengah Hutan

Text

Bunga di Tengah Hutan



Hal menyeramkan yang selalu mengancam seorang gadis adalah ketidaktahuannya tentang perbedaan cara pandang laki-laki dan perempuan terhadap hubungan cinta. Ada ungkapan ekstrem yang menyatakan bahwa seorang perempuan akan memberikan ciuman untuk mendapatkan cinta, sedangkan seorang laki-laki akan memberikan cinta untuk mendapatkan ciuman. Disinilah posisi seorang gadis menjadi sangat kritis. Saat dia bersedia menjalin asmara dengan seorang laki-laki tanpa ikatan yang sah, maka dia mendapatkan cinta semu semata. Sedangkan bagi laki-laki, dia tidak perlu pusing memikirkan apakah ciuman yang dia dapatkan betul-betul berasal dari perasaan cinta atau tidak, yang penting nafsu syahwatnya bisa tersalurkan. Demikian kondisi remaja putri saat ini. Bagaikan bunga di tengah hutan. Berada ditengah 'ancaman' ganasnya perilaku manusia di sekitarnya yang setiap saat bisa mengancam eksistensinya.

Buku ini menggambarkan dengan jelas bahaya-bahaya yang siap menghadang setiap remaja putri yang berusaha mewujudkan cinta dengan caranya sendiri. Tak hanya itu, buku ini juga menawarkan solusi bagi yang sudah terlanjur menjadi 'sandera'. Isinya yang bagus dan gaya bahasanya yang mengalir membuat buku ini enak untuk dibaca. Sebaiknya para remaja putri, para orang tua dan para pendidik menyempatkan untuk membaca buku ini.


Ketersediaan

2465297 Ahm b2KTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Ahm b
Penerbit WAFA Press : Klaten.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-1414-15-9
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini