Image of Muhasabah si Pendosa

Text

Muhasabah si Pendosa



""Kita memang pendosa. Setiap hari kita tak pernah luput dari khilaf dan salah, baik sengaja atau tak disengaja. Ada banyak dosa. Ada banyak maksiat. Kita sering berbuat keji dan durhaka kepada-Nya. Alangkah naifnya jika diri tak merasa berdosa. Betapa menakjubkan mereka yang merasa suci dan tak berdosa

Jika mau menghitung, mungkin tidak cukup waktu kita untuk menghitung. Jika mau menerka, mungkin tidak terbayang betapa besarnya. Tapi Rabb Yang Maha Pengampun menyambut hamba-hamba-Nya yang berdosa. Mengabarkan bahwa ampunan-Nya lebih besar daripada dosa-dosa hamba-Nya. Rahmat-Nya mendahului murka-Nya.

Alangkah beruntungnya kita yang menyambut ampunan dan rahmat-Nya dengan tobatan nasuha. Betapa banyak kebaikan dalam pertobatan; dosa diampuni, kesalahan dihapuskan, keburukan diganti kebaikan, dan dikucurkan rahmat-Nya.

Tapi adakah kita semua mau menyambutnya?

Kita memang merasa tak pantas menjadi ahli surga, tetapi kita juga takut menjadi ahli neraka. Kita tak akan sanggup menahan sedikit saja sentuhan api neraka. Lalu mau ke mana? Sementara tempat kembali “di sana” hanya dua? Surga dan neraka.

Bolehkah hamba yang berdosa mendamba surga?"""


Ketersediaan

2458297 Muh m2FTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Muh m
Penerbit pt elex media komputindo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-02-1778-9
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini