Novel ini ingin menandaskan sekali lagi akan betapa mengagumkannya balasan Allah untuk para pelaku puasa Senin-Kamis! Puasa yang diteladankan Nabi Muhammad Saw. kepada umatnya.
***
Joko adalah seorang santri yang tengah menjalani puasa Senin-Kamis secara diam-diam. Ini tentu tidak mudah baginya karena orang-orang di lingkungan sekitarnya bukanlah pelaku puasa sunnah tersebut. Joko harus berjuang sekuat tenaga agar ibadahnya terjaga, hingga hanya dia dan Allah yang mengetahui amal ibadahnya.
Ternyata, semakin lama ia berada di sebuah pondok pesantren, semakin ia bertemu orang-orang yang berprinsip sama dengannya, para pelaku puasa Senin-Kamis. Di sana pula, Joko menemui sahabat-sahabat yang bersedia menjadi temannya (Midun dan Annisa) berbagi pengalaman bahkan belajar banyak hal untuk memperdalam keimanannya.
Tentu saja, banyak konflik menarik yang dihadirkan dalam novel ini. Tak terkecuali soal percintaan dan pencarian jati diri dari masing-masing tokohnya.Benar-benar sebuah novel religius yang kaya keteladanan, kaya pesan moral, dan pastinya layak Anda simak!