Image of telaga cinta rasulullah

Text

telaga cinta rasulullah



Andai saja harapan-harapan yang ada pada hati Rasulullah waktu itu boleh diperumpamakan, maka perumpamaan dalam bentuk kata-kata tak akan pernah bisa berhasil menggambarkan harapan-harapan suci itu. Namun selain kata-kata, tidak ada yang lebih indah dan romantis untuk mewakilkan sebuah harapan dari bahasa cinta Rasulullah. Beginilah bentuk harapan dan rasa yang ada pada hati Rasulullah kepada gadis yang telah menjadikannya lelaki patah hati untuk pertama kalinya.

Kenapa tidak kau katakan, bahwa hari ini kidung subuh dari cinta semesta tak cukup tembus meluluhkan hatimu, kekasih? Padahal doa-doa itu, bagaikan anak panah yang lalu memutar balik saat ku ceritakan nama indahmu pada Tuhanku.

Biar ku beri tahu, kekasih. Tak ada yang meminta cinta datang, lalu berlama-lama tinggal di sini (hati), kecuali Tuhan yang menginginkannya. Agar ku tirakati cinta itu dengan doa-doa. Lalu memupuknya dengan munajat-munajat. Kemudian kau tinggal pilih, antara selamanya dalam munajatku, atau munajatku yang akan meninggalkanmu.

Namun, harapan-harapan itu tidak akan pernah sempurna, jika kita tidak saling meminta dan berharap. Maka, mintalah pada Tuhanmu, Kekasih. Agar engkaulah satu-satunya harapan itu dari doa-doaku yang abadi.

Ibaratnya, rasa ini tidak akan berubah apalagi mati, kecuali ada yang bilang, bahwa mencintaimu adalah kafir. Maka aku cabut kembali rasaku. Inilah bentuk ketidakmungkinan itu kekasih. . .


Ketersediaan

1690297 Fua t2NTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 Fua t
Penerbit cv. razka pustaka : kalimantan barat.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-7201-27-4
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 2
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini