Sekalipun telah tertulis dalam lauhul mahfudz, namun jodoh tidaklah semisteri itu. Bukan berarti tak bisa bersanding dengan seorang terbaik sesuai dengan kriteria idaman kita. Justru, kita bisa sangat mengusahakannya. Inilah yang hendaknya dipahami oleh setiap laki-laki dan perempuan yang ingin menjemput jodohnya. Seringkali mereka tidak menyadari bahwa dirinya juga turut menuliskan siapa jodohnya. Loh, kok bisa?

Buku ini akan membuka mata Anda terkait hal itu. Memberikan pemahaman bahwa jodoh bisa kita sulam sendiri siapa dia. Laki-laki selalu mendambakan wanita pujaannya bak bidadari, yang indah perangainya, sejuk akhlaknya dan tulus tuturnya. Maka, buku ini menyediakan benang-benang itu, agar Anda bisa menyulam sendiri sayap-sayap bidadarimu. Dilengkapi dengan kisah-kisah penjemput cinta yang patut untuk diteladani sebagai bekal diri menanti pujaan hati. Selamat membaca!