Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw., “Islam manakah yang paling baik?” Beliau lalu bersabda,“Kau membagikan makanan, dan mengucap salam pada yang kau kenal dan yang tak kau kenal.” (HR. al-Bukhari)

Sesungguhnya di dalam hati manusia terdapat fitrah damai. Meskipun batin manusia sering dilanda konflik, tapi pada dasarnya mereka tetap menginginkan hati yang damai, jiwa yang tenang (muthmainnah), dan batin yang sejahtera. Dan, di dalam Islam, kedamaian, kebahagiaan, ketenteraman, dan kesejahteraan itu mudah diciptakan! Caranya: Ucapkan salam maka akan tercipta kedamaian!

Islam diturunkan oleh Allah as-Salam, didedikasikan untuk menebarkan dan memberi salam, dan disampaikan oleh hamba-Nya yang dipenuhi salam. Allah pun menamai surga-Nya yang kelak akan dihuni oleh para hamba-Nya dengan nama Darus Salam, negeri kedamaian.

Setelah ini, adakah kita masih menyangsikan bahwa Islam adalah agama kasih sayang dan kedamaian? Jika ada yang mengidentikkan Islam dengan kekerasan, maka ia belum mengenal Islam secara benar, ia belum melihat Islam dari dari dekat.

Buku ini akan membuka hati kita terhadap keindahan Islam dan keindahan salam yang kerap terucap di antara sesama muslim. Ada apa di balik kedahsyatan “Assalamu’alaikum”?