Wahai insan yang berjuang untuk hijrah, energimu adalah niatanmu, kekohanmu adalah istiqomah-mu, wewangianmu adalah senyumanmu ketika mereka mencibirmu. Tak apa bila kau terlihat asing di mata manusia, namun di mata Allah kau yang paling indah. Tak hanya di penghujung hijrah itu harus istiqomah, namun juga harus menghilangkan segala godaaan yang akan terus menggelayuti dirimu.
Inikah jalan hijrah menuju jannah, himma yang ku kobarkan tingi-tinggi, tak pernah ku menoleh masa lampau yang begitu gelap gulita. Hanya saja, ada masa depan yang kan ku tempuh dengan tuntunan ilahi rabbi. Tak pernah salah jikalau kau memiliki kesalahan karena hal itu lumrah bagi seorang insan. Waktu memang tak mampu kau putar balik menuju masa lampau yang ingin kau benahi, tetapi waktu terus melaju menuju arah ke depan dengan harapan yang lebih baik.