Detail Cantuman

Text
berdamai dengan kematian
Kematian adalah garis hidup manusia yang hakiki. Sekaya, secerdas, secantik, seberkuasa apa pun, manusia pasti mati. Dan semua hal yang dulu dibanggakan, akan ditinggalkan. So, jangan takut akan kematian. Takutlah pada minimnya bekal yang kita bawa nanti saat menghadap Tuhan di Hari Penghakiman. Kematian hanyalah gerbang antara dua dunia: alam dunia dan alam barzakh.
“Berdamai Dengan Kematian” merupakan buku tentang proses setelah kematian menuju alam barzakh. Apa saja yang akan dilalui oleh roh setelah keluar dari raga, apa yang terjadi saat dalam kubur, hingga proses menuju Hari Penghakiman. Pengalaman husnul khatimah para sahabat pun menyempurnakan gambaran bahwa kematian bukan untuk ditakuti. Hanya su’ul khatimah yang harus kita takuti, sebab su’ul khatimah merupakan awal dari nasib buruk di Hari Penghakiman.
Ketersediaan
1632 | 297 Ipn b | 2E | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 Ipn b
|
Penerbit | Mueeza : Yogyakarta., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-7115-42-7
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Ipnu R. Noegroho
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain