Detail Cantuman

Text
mengenal tasawuf
Sekurangnya selama dua dekadedi negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme.
Tapi, kenyataan ini tak lantas menghapus kesan di benak banyak orang bahwa tasawuf terkait erat dengan irasionalitas, klenik, bidah (mengada-adakan dan mempersulit hal-hal yang tak ada dalam sistem kepercayaan Islam), bahkan syirik.
Harus diakui bahwa tuduhan-tuduhan itu, meskipun terkadang berlebihan dan bersifat pukul rata, bukannya sama sekali tak punya alasan. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positifsebagai lawan tasawuf negatif atau eksesifyang sejalan dengan prinsip tauhid, akhlak Islam, rasionalitas, sikap proporsional terhadap kehidupan duniawi, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat.
Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui:
* Makna tasawuf
* Manfaat bertasawuf
* Sejarah aliran-aliran tasawuf
* Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud
* Perbedaan tasawuf positif dan tasawuf negatif atau eksesif
* Tasawuf dan rasionalitas.
Sebuah buku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir.
Haidar Bagir lahir di Solo, 20 Februari 1957. Ia meraih S-1 dari Jurusan Teknologi Industri ITB (1982), S-2 dari Pusat Studi Timur Tengah, Harvard University, AS (1992), dan S-3 dari Jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI) dengan riset selama setahun (2000-2001) di Departemen Sejarah dan Filsafat Sains, Indiana University, Bloomington, AS.
Nama penerima tiga beasiswa Fulbright ini selama beberapa tahun berturut-turut masuk dalam daftar 500 Most Influential Muslims (The Royal Islamic Strategic Studies Centre, 2011). Di samping itu, ia memperolah beberapa great dan award nasional dan internasional untuk beberapa aktivitasnya.
Selain sibuk mengurus yayasan dan menjadi presiden direktur sebuah rumah penerbitan, ia telah menulis buku bestseller: Buku Saku Tasawuf; Buku Saku Filsafat Islam; Buat Apa Shalat; Surga di Dunia, Surga di Akhirat; Risalah Cinta dan Kebahagiaan; Islam Tuhan Islam Manusia; Epistemologi Tasawuf; Semesta Cinta: Pengantar kepada Pimikiran Ibn Arabi; Belajar Hidup dari Rumi; Mereguk Cinta Rumi; dan beberapa judul buku lain. Ia juga masih aktif memberikan ceramah keagamaan dan pendidikan di sejumlah tempat; menjadi pembicara di sejumlah seminar keilmuan, khususnya kajian tentang filsafat, tasawuf, dan pemikiran Islam kontemporer.
Ia juga pendiri Gerakan Islam Cinta, anggota Dewan Internasional Compassionate Action International, dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Amal Khair Yasmin. Haidar juga adalah di antara pendiri sekaligus Ketua Yayasan Lazuardi Hayati yang mengembangkan jaringan sekolah Islam di berbagai wilayah di Indonesia.
Ia juga selama 9 (Sembilan) tahun mengasuh sebuah acara radio mingguan bertajuk
Lite is Beautiful di Lite FM.
Ketersediaan
1625 | 297 Hai m | 2E | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
297 Hai m
|
Penerbit | Noura Books : Jakarta Selatan., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-385-973-5
|
Klasifikasi |
297
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
cet. 1
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
haidar bagir
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain