Image of surat untuk ayah dan ibu

Text

surat untuk ayah dan ibu



Ada cinta yang tak pernah pupus. Cinta tulus yang tak akan putus.
Ada waktu yang kita rindu. Saat pulang dan saat pergi.
Pulang dinantikan. Pergi dirindukan.
Ada dia yang tak bersuara. Dari lirih yang tak terdengar.
Ada senyum dalam keriput. Yang tak luput kita liput.
Ada harap yang tak terungkap. Lewat sikap yang tersingkap.

Waktu bergulir dengan pasti. Tak akan cukup untuk berbakti.
Tahun demi tahun terlewati. Tanpa pernah bosan jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama. Bukan dia, tapi mereka.
Kita sering tak sependapat untuk meraih kata sepakat.
Kita sering tak beriringan pada apa yang jadi angan.

Tak ada maksud menggores luka. Hanya kita yang kurang peka.
Tak bermaksud membuat kesal. Kita sendiri yang sering bebal.
Melupakan nasihat yang dirasa berat. Karena sering salah berbuat.

Ayah, Ibu. Cintamu begitu dekat. Tak mengenal sekat.
Pelukmu begitu hangat. Memberi semangat.
Rindumu begitu pekat saat tak sempat melihat.

Maafkan kami atas segala khilaf. Doakan kami untuk setiap harap.
Suka, duka kita terima. Dengan cinta yang selalu bersama.

Ya Allah, jika ada sedikit kebaikan yang kami lakukan. Jadikanlah sebagai ladang pahala untuk mereka.
Dan jangan panggil dulu mereka. Sebelum kami bisa membahagiakan mereka.

Aamiin. "


Ketersediaan

1611297 You s2NTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
297 You s
Penerbit pt. elex media komputindo : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786020288574
Klasifikasi
297
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini