Tak lama kemudian, 11 juta orang di Wuhan dan 57 juta orang di wilayah lain di China di-lockdown, dilakukan penguncian. Pada 7 Maret 2020, kurang dari 90 hari setelah wabah awal Wuhan, Italia juga menerapkan hal yang sama. Melansir dari Economicstimes, lockdown merupakan protokol darurat yang mencegah orang meninggalkan area tertentu. Kebijakan ini menutup semua kegiatan yang tidak penting, namun masih membuka pasar, rumah sakit, dan bank untuk kepentingan masyarakat dengan jumlah yang dibatasi.

Berapa banyak dari orang-orang yang dikunci ini siap? Apakah Anda siap? Di Indonesia regulasi yang dijadikan acuan adalah UU Nomor 6/2018 mengenai Kekarantinaan Kesehatan. Dalam Pasal 49 ayat 1 disebutkan ada empat jenis karantina, yaitu Karantina Rumah, Karantina Wilayah, Karantina Rumah Sakit, Pembatasan Sosial Berskala Besar oleh pejabat Karantina Kesehatan. PSBB-lah yang kemudian diterapkan di sejumlah daerah zona merah.

Panduan Kesiapsiagaan Hadapi Virus Corona yang ditulis oleh Tess Pennington ini akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk apa pun yang mungkin terjadi di wilayah Anda. Temukan dan gunakan informasi yang bermanfaat bagi Anda, termasuk semua yang perlu Anda ketahui tentang:

Mempersiapkan karantina

Kapan seseorang dinyatakan bebas dari isolasi

Memilih masker, respirator, dan sarung tangan

Membuat kotak suplai medis

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda

Mengisi dapur Anda

Tip sanitasi

Berkomunikasi pada saat karantina atau isolasi

Mempersiapkan komunitas dan sekolah Anda

Dan banyak lagi!

Tess Pennington adalah penulis buku laris The Prepper`s Blueprint: The Step-By-Step Guide to Help You Through Any Disaster. Sejak 2007, Tess berperan aktif mengedukasi masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana, penyimpanan makanan darurat, dan kemandirian untuk bertahan hidup. Mendapatkan pelatihan formal untuk respons manajemen bencana dan darurat bersama Palang Merah Amerika.