Image of berpura-pura bahagia itu melelahkan

Text

berpura-pura bahagia itu melelahkan



Gelisah, panik, waswas, bingung, dan sederetan kata lain yang bermakna sama bisa saja melanda siapapun. Lantas, apakah itu salah? Itu manusiawi.
Kita tidak bisa setiap saat terlihat selalu "oke" ataupun bahagia. Walaupun begitu, ada pendapat kita harus berpura-pura bahagia agar kita bisa meraih bahagia. Tapi benarkah itu? Apa enaknya berpura-pura? Apalagi berpura-pura bahagia! Capai guys!
Yang benar adalah kita merasakan bahagia yang sesungguhnya. Berpura-pura bahagia ibarat memakai topeng ke manapun kita pergi. Jelas ini bukanlah diri kita yang sesungguhnya. Dan yang pasti, jika kita kemana-mana bertopeng apa tidak gerah? Lebih baik kita menampakan muka "sejuk" yang sesungguhnya~


Ketersediaan

2258150 Ast b1NTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
150 Ast b
Penerbit Psikologi Corner : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
264 hlm; 20cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-623-244-675-5
Klasifikasi
150
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini