"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu..."
(QS. Al-Baqarah [2]: 216)

Adalah ironis apabila kita membenci seseorang ataupun suatu perkara, padahal yang kita benci itu sesungguhnya baik bagi kita. Juga sebaliknya, sesuatu yang kita anggap baik ternyata justru merupakan keburukan bagi kita.

Pikiran negatif dan keterbatasan pengetahuan membuat kita menganggap dan menginginkan sesuatu yang menurut kita baik, padahal belum tentu demikian, atau bahkan itu berbahaya begi kita. Sebaliknya kita menolak sesuatu padahal justru manfaatnya besar sekali terhadap kehidupan kita.

Energi negatif yang ada pada pikiran negatif dan diwujudkan dalam perilaku yang negatif cenderung menganggap semua yang terjadi adalah negatif. Inilah sebabnya mengelola energi negatif yang ada dan terjadi pada diri kita sangat penting. Dengan mengendalikan energi negatif dan mengubahnya menjadi energi positif maka keseimbangan kehidupan akan terjaga.

Untuk mengubah hidup dari gagal menjadi sukses, dari derita menjadi kesenangan, dari duka menjadi ceria, satu caranya yaitu mengubah dan menghilangkan energi negatif yang ada pada diri kita dan menggantinya dengan energi positif secara istiqamah dan terus-menerus.

Buku yang ada di tangan pembaca ini mengetengahkan beberapa kiat dan cara bagaimana mengubah energi positif yang akan mendatangkan kebahagiaan demi kebahagiaan dalam kehidupan.