Andai kita tanyakan kepada setiap orang, yang mukmin maupun yang kafir, yang taat maupun yang fajir, yang kaya maupun yang fakir, “Apa yang Anda inginkan dalam hidup ini?” Niscaya semua akan memberikan jawaban yang sama, “Saya menginginkan kebahagiaan.”

Berbagai macam cara manusia lakukan demi memperoleh kebahagiaan, ada yang mengejar harta, ada yang berambisi mengejar kedudukan, dan ada juga yang bergelut dengan syahwat. Adapun dengan orang mukmin, mereka beribadah dan beramal guna meraih kebahagiaan. Demikianlah setiap orang mengerahkan segenap usaha dan kemampuan demi meraih satu tujuan, hidup bahagia.

Hidup penuh kedamaian dan ketentraman, jauh dari kegundahan, legelisahan, dan kesedihan. Hanya saja, ada satu titik perbedaan … Orang yang tidak beriman, angan mereka hanya terpaut pada usaha mengejar kebahagiaan di dunia semata, sedangkan orang yang beriman, merekalah hamba Allah Subhanahu wa Ta’ala yang senantiasa mendambakan kebahagiaan hidup di dunia dan juga kebahagiaan hidup di akhirat. Karenanya, hanya orang beriman yang akan mencapai kebahagiaan yang hakiki. Kebahagiaan tanpa batas.