Image of bismillah

Text

bismillah



“Itu sebagai peringatan untukmu, Akbar. Mulai sekarang, kau harus bertaubat dan jangan menghujat Allah. Awali kesadaranmu dengan mengucap Bismillaahir rahmaanir raahiim. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…,” ujar Kiai Maghfur.
***
Akbar baru saja menginsyafi kekeliruannya sebab sering menghujat Allah dan gemar bermabuk-mabukan sebagai bentuk protes atas kecacatan fisiknya. Dan kini, ia dihadapkan dengan permasalahan pelik. Ia harus menghadapi Jihan, seorang ateis yang menyamar sebagai ustadz serta berusaha memurtadkan para santri dan warga kampung yang lemah. Apalagi, di tengah perjuangannya itu, ia menemukan fakta yang mengejutkan tentang Kang Zaid. Lelaki pembantu setia kiainya di pesantren itu ternyata menyimpan sebuah rahasia besar di balik kekacauan yang ditimbulkan Jihan.
Bagaimanakah kisah Akbar selanjutnya? Bagaimanakah pula nasib putri Kiai Maghfur, pimpinan pesantren tempat Akbar menimba ilmu, yang diculik lelaki ateis itu?
Diramu dengan bahasa yang kental akan filosofis kehidupan, novel luar biasa ini tak hanya menyediakan jawaban atas kelanjutan kisah di dalamnya. Tetapi, juga mengajarkan kepada kita bahwa hidup tak melulu seperti apa yang tampak di pelupuk mata. Bahwa, sungguh Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Selamat membaca!


Ketersediaan

2192899.221 Muh b8VTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
899.221 Muh b
Penerbit Safirah : jogjakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786021912744
Klasifikasi
899.221
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 1
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini