Husain bin Mansur Al-Hallaj (858-922M/244-309H) adalah salah satu tokoh sufi dari Baghdad yang sangat popular dalam dunia tasawuf. Sebagai seorang sufi, Al-Hallaj memiliki karamah atau keutamaan spiritual yang uar biasa tetapi tingkat spiritualitasnya tidak difahami oleh kebanyakan masyarakat Baghdad pada zamannya.

Fariduddin Al-Attar (506-607H) dalam kitab Tadzkirah Al-Auliya mengisahkan bahawa suatu ketika, Al-Hallaj menggambarkan bentuk perahu di dinding penjara, kemudian ia memerintahkan para tahanan agar naik ke dalam perahu sembari menyebut nama Allah SWT. Begitu mereka melakukannya, mereka pun hilang secara misterius dari penjara dan mereka semua selamat.

Al-Hallaj dianggap nyeleneh, dan menyimpang dari ajaran sufi yang umum. Ia menyatakan bahawa dalam dirinya ada Allah (Ana Al-Haqq). Karena perilakunya itu, Al-Hallaj dihukum mati, dan di balik kematiannya terungkap misteri yang mengagetkan penduduk Baghdad.

Siapakah sosok Al-Hallaj yang sebenarnya? Apa yang terjadi ketika ia mendekam di penjara? Mengapa ia diadili dan dihukum mati? Buku ini mengungkap jati diri Al-Hallaj dan kisah-kisah menarik menjelang kematiannya secara akurat.