Buku ini berisi tentang sejarah terlengkap agama-agama klasik hingga modern. Layaknya ensiklopedia, sejarah tiap-tiap agama dipaparkan dengan sudut pandang yang objektif. Tidak dijumpai keberpihakan terhadap agama tertentu di dalamnya, sebagaimana pula tidak ditemukan kalimat yang menjelek-jelekkan suatu agama. Buku ini ditulis berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan penelusuran data sejarah yang valid.
Salah satu di antara poin-poin penting di buku ini, agama sama tuanya dengan umur manusia. Artinya, agama muncul sejak manusia ada di bumi. Hal tersebut karena setiap manusia dilahirkan dengan membawa bekal banyak fitrah, yang salah satu jenisnya ialah fitrah beragama. Dalam konteks fitrah beragama, manusia cenderung mengakui dan mempercayai adanya kekuatan luar biasa yang ada di alam semesta.
Tentu saja, persepsi manusia tentang kekuatan yang luar biasa tersebut berbeda-beda satu sama lain, dan terus mengalami dinamika seiring dengan perkembangan pikiran dan kondisi yang melingkupi kehidupan mereka. Sehingga, dijumpai kepercayaan yang beragam wujudnya, baik dalam masyarakat primitif maupun modern. Kita kemudian mengenal sebutan Tuhan, Allah, God, Dewa, El, Ilah, El-ilah, Lamatu’ak, Debata, Gusti Pangeran, Deo, Theos, atau istilah lainnya. Kita pun mengenal banyak agama di dunia.
Di atas semua itu, sesungguhnya si penulis hendak menandaskan bahwa sejarah agama-agama ialah sejarah tentang umat manusia. Demikian pula sebaliknya, sejarah umat manusia adalah sejarah tentang agama-agama.