Detail Cantuman

Text
milana: perempuan yang menunggu senja
"Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.
Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada."
- - - - - - - - - - - - - - - -
“Benz seperti tukang tenun. Ia menciptakan embun dari kata-kata; saya menikmati sejuk dan beningnya. Saya menyukai cerita pertama kumpulan ini, cerita kedua, ketiga, dst. Ternyata saya menyukai semuanya.” – A. S. Laksana
Ketersediaan
1120 | 399.221 Ber m | 1D | Tersedia |
Informasi Detail
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
399.221 Ber m
|
Penerbit | pt gramedia pustaka utama : Jakarta., 2016 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-03-3299-4
|
Klasifikasi |
399.221
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
cet. 4
|
Subjek | |
Info Detail Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Bernard Batubara
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain