Image of milana: perempuan yang menunggu senja

Text

milana: perempuan yang menunggu senja



"Kali ini saya sudah tahu namanya, Milana. Ia bercerita mengapa ia melukis senja. Dan mengapa ia selalu melakukannya di atas feri yang menyeberangi Selat Bali, dari Banyuwangi ke Jembrana. Ia sedang menunggu kekasihnya. Ia yakin suatu saat kekasihnya akan datang ke tempat ia menunggu. Ia tidak tahu kapan. Ia berkata kepada saya bahwa ia bukan saja yakin, tapi ia tahu, kekasihnya itu akan datang kepadanya.

Namun, belakangan saya baru sadar, Milana sedang menunggu seseorang yang tiada."

- - - - - - - - - - - - - - - -

“Benz seperti tukang tenun. Ia menciptakan embun dari kata-kata; saya menikmati sejuk dan beningnya. Saya menyukai cerita pertama kumpulan ini, cerita kedua, ketiga, dst. Ternyata saya menyukai semuanya.” – A. S. Laksana


Ketersediaan

1120399.221 Ber m1DTersedia

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
399.221 Ber m
Penerbit pt gramedia pustaka utama : Jakarta.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-03-3299-4
Klasifikasi
399.221
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
cet. 4
Subjek
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaDetail XMLKutip ini